Masyarakat Pedesaan
Pengalaman saya pas di
pedesaan merupakan hal yang baru dengan saya. Waktu itu saya ikut LDKS dari
sekolah saya waktu SMA. LDKS(Latihan Dasar Kepemimpinan) di sekolah saya sangat
berbeda karena kita bukan seperti LDKS yang bisanya dilakukan sekolah lain
tetapi kita diajak ke sebuah desa dan di suruh ikut tinggal dengan keluarga
yang ada di desa itu dan mengikuti aktifitas yang di lakukan oleh keluarga
tersebut. Desa ini bertepat di daerah banten. Saat saya mengikuti kegiatan ini
saya awalnya masih agak kaget karena ini bukan keseharian saya saat di
perkotaan. Tetapi saya bisa mengambil hikamh dari kegiatan ini. Menurut
pengalaman saya di desa sangat berbanding terbalik dengan di kota. Untuk itu
saya akan mengambil positif dan negatif
masyarakat pedesaan yang saya pernah rasakan pada saat saya di pedesaan
- Aspek positif
Menurut saya yang saya
pernah alami masyarakat pedesaan sangat ramah-ramah dan baik terhadap tamu yang
datang. Terhadap tetangga mereka memiliki kekeluargaan yang baik dan sangat
dekat. Setiap orang yang kesusahaan pasti akan selalu membantunya. Masyarakat
pedesaan juga tidak melihat derajat orang tersebut. Mau dari kalangan atas atau
bawah dianggap mereka sama . Masyarakt di desa juga hidup dengan teratur dan
disiplin dalam segala hal baik di pekerjaan maupun di keluarga walaupun saat
ketempat kerja harus menempuh jarak yang jauh dan sebagian ada yang berjalan
kaki
- Aspek negatif
Mungkin yang saya alami
masyarakat pedesaan memiliki kekurangan juga yaitu masih menggunakan
tradisional. Saat itu saya ikut dengan bapak yang punya rumah yang saya tempati
itu bekerja membajak sawah. Saya melihat mereka masih menggunakan kerbau untuk
membajak sawah bukan menggunakan mesin traktor. Di desa juga mereka masih
memasak mengguanakan kayu. Di desa yang saya tempati setiap rumah tidak
memiliki kamar mandi. Hanya sebagian rumah doang yang memiliki kamar mandi.
Mereka masih menggunkan jamban sebagai kamar mandi
Masyarakat perkotaan
Pengalaman saya mungkin
yang setiap hari berada dan beraktifitas di perkotaan sangat berebeda dengan
waktu saya di pedesaan. Di kota penuh dengan keramaian dan di pinggir jalan
kita bukan melihat pohon-pohon yang mungkin sering kita jumpai di pedesaan
tetatpi gedung-gedung bertingkat. Di kota juga cuacanya lebih panas di
bandingkan di desa karena di kota jarang ada pohon dan tanaman hijau. Tetapi
kehidupan di kota jauh lebih mamapn ketimbang di kota. Untuk itu saya akan
memeritahukan aspek postif dan negatif yang saya pernah alami di perkotaan
- Aspek positif
Di kota hidupnya lebih
modern dari pada di desa. Di kota juga semuanya ada dari bahan elektronik dan
masih banyak lagi. Listrik disini sangat terjangkau dan jaringan telfon dan tv
sangat bagus. Dalam pekerjaan dikota memiliki pekerjaan yang sangat terjamin
dan gaji yang lumyan untuk hidup.- Aspek negatif
Kekurangan dari hidup
di kota iyalah masih banyak polusi. Masyarakat perkotaan cenderung egois dan
satu sama lain bisa menjatuhkan. Dalam bersosialisasi masyarakat perkotaan
lebih tidak bergaul dengan tetangganya karena kesibukan mereka yang padat.
Masyarakat perkotaan juga kurang ramah, tidak disiplin, dan kurang teratur.
Terus masyarakat perkotaan lebih berlomba-lomba untuk mencari uang dan
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia ingingkan.
Kesimpulan dari ini
adalah menurut saya hidup didesa atau di kota sama saja karena dalam kehidupan
pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena kesempurnaan itu hanya milik
Allah SWT. Jadi apapun kehidupannya mau di desa atau di kota kita harus bisa menjalankannya kehidupan
tersebut dengan sebaik-baiknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar