Kamis, 20 April 2017

Interaksi Fisik Lingkungan Game

Interaksi Fisik Lingkungan Game
a)      Interkasi fisik manusia pada lingkungan game
interaksi menurut Hormans adalah suatu kejadian ketika aktivitas atau sentimen yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain diberi ganjaran (reward) atau hukuman (punishment) dengan menggunakan suatu aktivitas atau sentimen oleh individu lain yang menjadi pasangannya. Konsep pengertian interaksi yang dikemukakan oleh Hormans yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu interaksi merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya.

Dan,interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua orang atau lebih melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh. Contoh interaksi ini : posisi tubuh, ekspresi wajah, gerak-gerik tubuh dan kontak mata.
Dalam lingkungan game, interaksi fisik dapat dimaksud dengan menyerap pengertian diatas, yaitu menjadi interaksi fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua objek atau lebih melakukan kontak.
b)     Efek Fisik Manuisa Ketika Saat Bermain Game
1.       Kelelahan.
2.       Migrain karena konsentrasi intens atau ketegangan mata.
3.      Mengalami Carpal Tunnel Syndrome, disingkat CTS. CTS  adalah penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar). Carpal tunnel syndrome dapat disebabkan oleh terlalu sering menggunakan controller atau mouse (tetikus).
4.       Kebersihan pribadi yang buruk.
Seperti gangguan kompulsif lainnya, kecanduan video game dapat memiliki konsekuensi negatif yang parah. Meskipun sebagian besar gejala yang tercantum di atas memiliki efek jangka pendek, kecanduanvideo game juga dapat menyebabkan dampak jangka panjang yang lebih parah jika tidak ditangani dengan benar. Misalnya, seseorang kecanduan video game sering lupa atau sengaja tidak makan dan tidur demi melanjutkan permainan.
Efek jangka pendeknya, mungkin pelaku hanya merasa kelaparan atau lelah. Tapi jika ini terjadi terus-menerus, masalah kesehatan lain yang lebih serius akan muncul.
Demikian pula, orang-orang yang mengisolasi diri dari orang lain untuk bermain video game bisa saja jadi kehilangan teman dan menjauh dari keluarga.
Efek jangka panjang lainnya adalah konsekuensi keuangan, akademik dan pekerjaan yang terbengkalai. Video game dan peralatannya, jika dikejar terus-menerus, bisa  sangat mahal. Belum lagi ada biaya koneksi internet kecepatan tinggi yang diperlukan untuk game multiplayer online. Permainan ini juga bisa sangat memakan waktu, membuat pecandunya hanya memiliki sedikit waktu untuk fokus pada pendidikan atau karir mereka.
Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar