Interaksi Fisik Lingkungan Game
a)
Interkasi
fisik manusia pada lingkungan game
interaksi menurut Hormans adalah
suatu kejadian ketika aktivitas atau sentimen yang dilakukan oleh seseorang
terhadap individu lain diberi ganjaran (reward) atau hukuman (punishment)
dengan menggunakan suatu aktivitas atau sentimen oleh individu lain yang
menjadi pasangannya. Konsep pengertian interaksi yang dikemukakan oleh Hormans
yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu interaksi
merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain yang menjadi pasangannya.
Dan,interaksi
fisik ialah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua orang
atau lebih melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh. Contoh
interaksi ini : posisi tubuh, ekspresi wajah, gerak-gerik tubuh dan kontak
mata.
Dalam
lingkungan game, interaksi fisik dapat dimaksud dengan menyerap
pengertian diatas, yaitu menjadi interaksi fisik ialah salah satu
bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua objek atau lebih melakukan kontak.
b)
Efek
Fisik Manuisa Ketika Saat Bermain Game
1. Kelelahan.
2. Migrain karena konsentrasi intens atau
ketegangan mata.
3. Mengalami Carpal
Tunnel Syndrome, disingkat CTS. CTS adalah penyakit di pergelangan tangan
karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan
parestesia (kesemutan atau seperti terbakar). Carpal tunnel syndrome dapat
disebabkan oleh terlalu sering
menggunakan controller atau mouse (tetikus).
4. Kebersihan pribadi yang buruk.
Seperti
gangguan kompulsif lainnya, kecanduan video game dapat memiliki
konsekuensi negatif yang parah. Meskipun sebagian besar gejala yang tercantum
di atas memiliki efek jangka pendek, kecanduanvideo game juga dapat
menyebabkan dampak jangka panjang yang lebih parah jika tidak ditangani dengan
benar. Misalnya, seseorang kecanduan video game sering lupa atau
sengaja tidak makan dan tidur demi melanjutkan permainan.
Efek
jangka pendeknya, mungkin pelaku hanya merasa kelaparan atau lelah. Tapi jika
ini terjadi terus-menerus, masalah kesehatan lain yang lebih serius akan
muncul.
Demikian
pula, orang-orang yang mengisolasi diri dari orang lain untuk
bermain video game bisa saja jadi kehilangan teman dan menjauh dari
keluarga.
Efek
jangka panjang lainnya adalah konsekuensi keuangan, akademik dan pekerjaan yang
terbengkalai. Video game dan peralatannya, jika dikejar
terus-menerus, bisa sangat mahal. Belum lagi ada biaya koneksi internet
kecepatan tinggi yang diperlukan untuk game multiplayer online. Permainan
ini juga bisa sangat memakan waktu, membuat pecandunya hanya memiliki sedikit
waktu untuk fokus pada pendidikan atau karir mereka.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar